Economic Researcher

TENTANG KAMI
Di dunia yang dihuni lebih dari tujuh miliar orang, hampir satu miliar orang kelaparan setiap malam. Akses terhadap pangan, hak asasi manusia yang fundamental, seringkali diabaikan. Dengan tantangan seperti perubahan iklim, kelangkaan air, dan pengelolaan lahan yang kompleks, urgensi ketahanan pangan menjadi semakin mendesak. Yayasan Tay Juhana (TJF) berdedikasi untuk mengatasi masalah-masalah ini. Tim profesional kami yang berkomitmen berfokus pada pengembangan praktik pertanian berkelanjutan di lahan-lahan suboptimal yang mencakup dua pertiga luas permukaan Indonesia. Lahan suboptimal ini, yang merupakan bagian integral dari tradisi pertanian lokal, memiliki potensi yang belum dimanfaatkan untuk produksi pangan.

Lahan suboptimal, yang meliputi area dengan tanah yang buruk, keterbatasan air, atau cuaca ekstrem, dapat menjadi tantangan bagi produksi pangan. Namun, praktik pertanian berkelanjutan menawarkan cara untuk memanfaatkan lahan ini secara efektif untuk kebutuhan pangan di masa depan. Upaya komunikasi kami berfokus pada peningkatan kesadaran dan menginspirasi tindakan dengan menunjukkan bagaimana pendekatan berbasis keberlanjutan dapat mengubah lahan suboptimal menjadi solusi utama untuk tantangan pangan global.
Kami sedang mencari Peneliti Ekonomi berpengalaman untuk bergabung dengan tim kami. Dalam posisi ini, Anda akan memimpin analisis ekonomi mata pencaharian petani dan sistem agroforestri di Indragiri Hilir, dengan fokus pada bagaimana peluang dan kendala ekonomi membentuk transisi menuju pemanfaatan lahan berkelanjutan di wilayah suboptimal. Studi tentang dimensi ekonomi mata pencaharian berbasis agroforestri ini merupakan bagian dari inisiatif penelitian terpadu tentang pangan dan keberlanjutan, yang saat ini menjadi prioritas utama Yayasan Tay Juhana. Bergabunglah dengan kami dalam membangun masa depan di mana pangan bergizi dan berkelanjutan dapat diakses oleh semua orang.

DESKRIPSI PERAN
Peneliti Ekonomi akan memimpin komponen ekonomi penelitian TJF tentang pengembangan agroforestri dan sistem mata pencaharian petani di Indragiri Hilir. Proyek ini mengkaji bagaimana agroforestri dapat memperkuat ketahanan pangan dan keberlanjutan ekonomi dalam konteks lahan suboptimal. Peneliti akan bertanggung jawab untuk menganalisis, memodelkan, dan memperkirakan kelayakan ekonomi mata pencaharian berbasis agroforestri—menggabungkan pengumpulan data ekonomi berbasis lapangan dengan analisis bisnis dan pasar. Posisi ini membutuhkan keahlian ekonomi kuantitatif dan pemahaman kontekstual tentang mata pencaharian pedesaan dan tantangan lingkungan.

TANGGUNG JAWAB

1. Merancang dan melaksanakan studi ekonomi berbasis lapangan untuk memahami struktur pendapatan rumah tangga, pola biaya-manfaat, dan keterkaitan pasar dalam sistem agroforestri.
2. Menggunakan metode valuasi dan pemodelan ekonomi yang relevan, termasuk: a) Analisis Biaya-Manfaat (CBA) dan pemodelan Nilai Sekarang Bersih (NPV) untuk berbagai pilihan agroforestri, b) Analisis perusahaan atau rantai nilai untuk mengevaluasi keterkaitan produksi-pasar, c) Metode Valuasi Kontinjensi (CVM) atau Eksperimen Pilihan (CE) untuk menilai Kemauan Membayar (WTP) petani untuk input yang lebih baik, jasa lingkungan, atau intervensi agroforestri, dan d) Analisis sensitivitas dan skenario untuk menguji berbagai kondisi mata pencaharian dan pasar.
3. Publikasikan temuan Anda di jurnal ilmiah ter-review dan berkontribusilah pada upaya penjangkauan TJF, seperti menulis laporan, membuat ringkasan kebijakan, atau memimpin lokakarya untuk petani.
4. Hadir di konferensi, seminar, dan forum ilmiah terkait untuk mengomunikasikan temuan penelitian dan mengikuti perkembangan terbaru di bidangnya.
5. Berkolaborasi dengan lembaga penelitian, universitas, dan badan pemerintah terkait untuk menyelaraskan temuan dengan kebijakan dan kemajuan ilmiah terkini.

• Gelar Sarjana (S1) atau Master di bidang Ekonomi, Agronomi, Sosiologi, Studi Pembangunan, Statistik, atau disiplin terkait.
• Minimal 2 tahun pengalaman kerja dalam riset penghidupan pedesaan, agroforestri, atau analisis ekonomi.
• Memiliki rekam jejak penelitian ilmiah, dibuktikan dengan minimal satu publikasi di jurnal peer-reviewed.

PROSEDUR LAMARAN
Pelamar yang berminat diwajibkan untuk menyerahkan dokumen-dokumen berikut:

1. CV terbaru dengan tiga referensi.
2. Posisi ini membutuhkan kemahiran berbahasa Inggris. Mohon sertakan bukti kemahiran berbahasa Inggris (seperti IELTS, TOEFL, atau sertifikat setara) dalam lamaran Anda, jika tersedia.
3. Surat lamaran yang menjelaskan kesesuaian kandidat dan potensi kontribusi terhadap posisi yang ditawarkan. Mohon sebutkan ekspektasi gaji bersih Anda.
4. Contoh karya ilmiah Anda, seperti makalah yang telah dipublikasikan, laporan penelitian, atau ringkasan proyek, untuk menunjukkan keahlian Anda (wajib).

Mohon cantumkan subjek "Economic Researcher – [Your Full Name]." Mohon kirimkan lamaran Anda ke [email protected] paling lambat Rabu, 11 Desember 2025.
TJF adalah organisasi yang inklusif dan mendukung keberagaman. Kami menyambut dan mendorong lamaran dari berbagai latar belakang. Keputusan  seleksi bersifat final; hanya kandidat terpilih yang akan dihubungi.

1. Strong grasp of farm and household economic systems, including income, cost structures, and market behaviour.

2. Ability to conduct cost–benefit analysis, business modelling, and economic valuation (e.g., willingness to pay, contingent valuation).

3. Skilled in survey design, data collection, and statistical analysis using R, STATA, SPSS, or Excel. Capable of transforming raw field data into meaningful economic and policy insights.

4. Experienced in working directly with farmers, cooperatives, or local communities. Sensitive to social, cultural, and gender dynamics influencing livelihood decisions.

5. Demonstrated experience or exposure to food security and agricultural issues, particularly in the context of pest and disease management.

6. Proven track record in conducting scientific research, with at least one publication in a peer-reviewed journal or equivalent outlet.

7. Self-driven, with the ability to manage multiple tasks, work independently, and meet deadlines.

8. Existing professional network within universities, research institutions, or NGOs working on agriculture, environment, or food systems.

9. Sensitivity to socio-cultural and environmental contexts, especially in working with local farming communities.

10. Proactive, self-motivated, and detail-orientated.