Memperkuat Riset Ekosistem Kelapa di Lahan Gambut TJF melalui TropAg 2025

Brisbane, Queensland, Australia – Pada 11-13 November 2025 lalu, peneliti Tay Juhana Foundation (TJF), Ratu Nabillah, menghadiri TropAg 2025 International Agricultural Conference yang diselenggarakan oleh University of Queensland. Mengangkat tema “Addressing Global Challenges,” konferensi ini menyoroti beragam tantangan global di sektor pertanian dan produksi pangan, sekaligus membuka ruang dialog mengenai pertanian berkelanjutan dan isu-isu penting lainnya.

Pada kesempatan ini, peneliti kami mempresentasikan riset berjudul “Connecting the Complexities of the Coconut Agriculture Ecosystem on Peatland in Indragiri Hilir, Indonesia: A Systems Thinking Approach.” Selain berbagi temuan awal, TJF juga mengikuti delapan simposium dan sembilan sesi pleno bersama lebih dari 500 peserta dari 40 negara. Riset yang dibawa mengadopsi pendekatan systems thinking melalui wawancara mendalam, FGD berskala kecil, dan Group Model Building (GMB) untuk memetakan faktor-faktor kompleks yang memengaruhi ekosistem kelapa di lahan gambut. Melibatkan berbagai aktor komunitas sebagai informan, studi ini mengidentifikasi sembilan persoalan saling terkait yang berkontribusi terhadap kerentanan ekosistem kelapa di Indragiri Hilir. Karena riset ini belum dipublikasikan secara ilmiah, TropAg 2025 menjadi ajang penting untuk TJF mendapatkan masukan akademik yang konstruktif bagi proses pengembangannya. Wawasan tersebut akan digunakan dalam tahap penyempurnaan model dan pengembangan manuskrip selanjutnya.

Selain mempresentasikan riset dan berpartisipasi aktif dalam sesi-sesi konferensi, tim TJF juga mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan para ahli Food System Transformation dari University of Queensland. Pertukaran gagasan ini memperkuat arah riset dan strategi diseminasi TJF terkait sistem pangan berkelanjutan, sekaligus membuka peluang kolaborasi riset dan potensi co-authorship di masa mendatang.

Partisipasi TJF di TropAg 2025 menjadi langkah berarti bagi TJF untuk memperdalam riset yang sedang berjalan, memperluas jejaring kerja sama, serta berkontribusi pada pembangunan sistem pertanian dan pangan yang lebih berkelanjutan. Ikuti perkembangan riset, publikasi lebih lanjut, dan kegiatan kami selanjutnya melalui Instagram dan LinkedIn TJF.